PROFIL

Profil Universitas Sawerigading Makassar

Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi di Makassar yang berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (LLDIKTI Sultanbatara).  Universitas Sawerigading Makassar terletak di Jalan Kandea I Nomor 27 dan berada dibawah naungan Yayasan Perguruan Sawerigading (PERSA) yang didirikan pada tanggal 5 April 1943 oleh Alm. Prof.Dr. H.C. Nuruddin Syahadat. Setelah menerima penghargaan sebagai Guru Besar dari Keio University of Japan pada tahun 1950, beliau kemudian menjadi rektor pertama Universitas Sawerigading. Dalam perkembangannya, UNSA Makassar mengalami kemajuan dengan membuka cabang-cabang di Pulau Jawa dan Sumatera. Pada awal tahun 1980-an Unsa Makassar mengalami kevakuman, setelah beberapa cabangnya berdiri sendiri, seperti Universitas Sawerigading Cabang Malang yang kini menjadi Universitas Brawijaya Malang, Universitas Diponegoro Semarang dan sebagainya.

Pada tahun 1989 Universitas Sawerigading kembali memulai kiprahnya menyelenggarakan pendidikan tinggi dan mendapatkan izin penyelenggaraan pendidikan dengan status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan No.0629/O/1989  dengan membina tiga fakultas, yakni Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektronika, Fakultas Sastra Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi.

Hingga saat ini UNSA Makassar membina mahasiswa sebanyak 2.728 orang dan membawahi 9 (sembilan) Program Studi (Prodi) jenjang S1 yaitu Prodi Ilmu Hukum, Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Ilmu Sosiologi, Prodi Teknik Elektro, Prodi Teknik Sipil, Prodi Sastra Inggris, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Gencarnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah mendorong seluruh civitas akademika di lingkungan UNSA Makassar untuk meningkatkan seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat secara maksimal demi mencapai visi dan misi UNSA.

Saat ini UNSA Makassar telah melakukan kerjasama untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan beberapa instansi termasuk Pemerintah Provinsi Sul –Sel, Pemkot Makassar, dan Pemda. Demikian pula dengan POLDA Sul – Sel, PTP KEMHAN RI Prov Sul-Sel, Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Mahkamah Konstitusi RI, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban RI, PN Surabaya, PN Pamekasan, Perusahaan Listrik Negara, Dirjen Bina Konstruksi Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, PT Apsana Citra Solusindo Telkom, PT Industri Kapal Indonesia, PT Rekreasindo Nusantara (TRANS), PT Bosowa, serta beberapa perguruan tinggi yang berasal dari dalam dan luar negri, diantaranya Universitas Brawijaya Malang, Universitas Guna Darma Jakarta, Universitas Putra Batam, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Soepratman, UNTAG Surabaya, IPDN, dll. Selain itu, Universitas Sawerigading juga melakukan kerjasama dengan Universitas Luar Negeri diantaranya, Temple University USA, University of Cambridge UK, University of Malaya, Universitas Teknologi Malaysia (UTM), dimana UNSA juga setiap tahunnya mengikuti Forum Internasional University President Forum (UPF).

Secara umum, Visi Universitas Sawerigading Makassar yang menjadi pedoman dalam menentukan arah pengembangan institusi yaitu:

“Menjadi Universitas yang unggul dan berdaya saing dalam melaksanakan Tridharma berbasis nilai-nilai kearifan lokal pada tahun 2031”

Rumusan visi tersebut di atas amat strategis dan realistis untuk diaplikasikan di dalam Program Kampus Merdeka melalui penyelenggaraan tridharma. Makna rumusan visi tersebut dapat secara singkat diuraikan sebagai berikut :

  1. Universitas Unggul yaitu  universitas yang dalam melaksanakan tridharma selalu diwarnai dengan nilai-nilai kearifan lokal
  2. Berdaya saing dapat dimaknai bahwa universitas dan alumni ini siap bersaing dikancah nasional maupun internasional.

Misi Universitas Sawerigading Makassar sebagai berikut:

  1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas berdasar nilai-nilai kearifan lokal.
  2. Menghasilkan penelitian yang terprogram, terencana, terintegrasi dan berkelanjutan.
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
  4. Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga pemerintah dan swasta baik dalam maupun luar negeri.

Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa keunikan yang menjadi ciri khas yang dimiliki oleh Universitas Sawerigading Makassar dan membedakannya dengan institusi lainnya adalah konsistensinya dalam menjaga nilai – nilai kearifan lokal di tengah perkembangan zaman dimana institusi lainnya berlomba – lomba mengembangkan teknologi diberbagai bidang namun disisi lain, kurang memberikan perhatian kepada nilai – nilai luhur kearifan lokal yang menjadi warisan berharga nenek moyang bangsa kita seperti yang tertuang dalam Sawerigading epos I Lagaligo yang menjadi karya sastra terpanjang di dunia. Pentingnya menjaga sekaligus mewariskan nilai – nilai kearifan lokal bagi peserta didik selama menempuh pendidikan di univeristas Sawerigading Makassar diyakini akan menjadi salah satu tanggung jawab moral institusi sebagai bekal mahasiswa ketika memasuki dunia persaingan global.